Rumah Baru KisahBB

Setelah 2x ga diterima di Wordpress sehubungan penjualan DVD, Shusaku akhirnya memutuskan memindahkan blog cerita seru KisahBB kesayangan kita ke sini.

kirim cerita karya anda atau orderan DVD ke:


Order via email: mr_shusaku@yahoo.com


tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan


email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.

Promo diskon gede-gedean

Paket istimewa 500rb (50dvd),

untuk dalam Pulau Jawa free ongkos kirim, untuk luar Pulau Jawa tergantung daerah.

Harga normal Rp 15rb/dvd kalau beli banyak Rp.12.500/dvd, untuk paket kali ini jatuhnya Rp. 10rb/dvd, murah banget!!


Tapi ini terbatas hanya untuk 10 orang saja.

jadi silakan order, bisa dilihat list barang di

- list semi & softcore

- list western xxx

- list jav


untuk pemesanan email ke mr_shusaku@yahoo.com

Subject: paket istimewa 500rb

tuliskan: nama, alamat jelas, nomor HP, dan list barang yang diinginkan di email pemesanan

email akan segera saya balas dengan rincian harga & no ac bank bca/mandiri unk transfer. barang akan dikirim dengan tiki/pos setelah konfirmasi transfer diterima.


-untuk pesanan di atas 50dvd, selanjutnya dihitung @Rp.10.000,-

-hanya untuk film2 satuan (JAV, western XXX, dan Semi), tidak berlaku untuk koleksi pics & kompilasi

Rabu, 31 Agustus 2011

Innocent Angels 3: Love, Power and Desire

Short Note From Writter…
  • Here we are in Chapter Three… Serial INNOCENT ANGELS akhirnya bisa sampai di serinya yang ketiga. Cukup luar biasa untuk sebuah serial yang ditulis tanpa perencanaan. Yeah, selama semua masih bisa mengalir, maka biarkanlah mengalir sampai sebatas mana ia masih bisa mengalir.
  • Mungkin seri ketiga ini tidak akan menjadi menarik bagi pencinta hardcore, karena hampir semua adegan bernuansa softcore. Tetapi saya selalu berprinsip kalau sex story is not always about sex, but also about value in it. Jadi pada prinsipnya, sex story – atau kita sebut saja dengan cerita dewasa – harus memiliki riak dan liku agar selalu menarik untuk diikuti, tanpa mengekspolitasi seks itu sendiri secara berlebihan. Orang-orang berotak picik kerap mengatakan kalau penulis cerita dewasa hanya mengumbar kelamin dan sensualitas secara vulgar dan cenderung merusak moral bangsa. Mereka tidak pernah berpikir kalau apa yang tertulis dalam cerita dewasa hanya mengambil secuil kecil dari drama kehidupan seksualitas manusia. Perselingkuhan, pencabulan, free sex, perkosaan atau bentuk aktifitas seks lainnya adalah sesuatu yang nyata di dalam masyarakat. Lalu apa bedanya seorang penulis cerita dewasa dengan seorang pelukis, fotografer, novelis, sutradara atau profesi lainnya? Seks adalah sebuah fenomena klasik yang akan selalu menarik untuk dibicarakan. Dan seorang penulis cerita dewasa mempunyai caranya sendiri untuk membicarakan fenomena klasik ini.
  • Demikian corat-coret singkat yang coba diangkat sebagai sebuah bahan renungan. Semoga mampu sedikit merubah cara pandang ortodoks yang masih berlaku saat ini. Dan sebagai kata-kata penutup kembali saya sampaikan: Selamat Membaca…!
Somewhere in Earth, February, 2010.
Pendekar Maboek Ó
****************************

Novi, the Kind Girl


Novi
Aku sangat bosan di rumah karena tidak ada yang bisa kulakukan di rumah.
"hadoh, bt gue di rumah…ngapain ya yang enak?", kataku bicara sendiri.
"gue telpon temen gue ah", lalu aku mengambil hpku dan menelpon temanku.

Aku menunggu telponku diangkat, tapi tak diangkat-angkat oleh temanku itu. Berkali-kali aku mencoba menelpon temanku, tapi tetap tak diangkat, aku mengirim sms juga tak dibalas.
"ah,,kalo gitu gue langsung ke rumah dia aja deh,,". aku mengganti baju rumahku dengan baju yang biasa kupakai untuk bepergian.
"Mah, mau pergi ke rumah temen dulu!", teriakku karena ibuku sedang mandi.
"oh iya,,ati-ati ya,,", balas ibuku.

Aku dan Kak Lia

Disclaimer:
  • Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan tokoh, tempat dan peristiwa, itu sebuah ketidak sengajaan.
  • Cerita ini mungkin akan berdampak buruk kepada sebagian kalangan, karena mengandung unsur erotis yang dimungkinkan dapat mengundang birahi.
  • Kepada sebagian kalangan yang tidak menyukainya dan masih dibawah umur harap segera meninggalkan dan tidak membacanya.
  • Ucapan terimakasih saya berikan kepada Mr. Shushaku yang telah bersedia mengedit dan memposting tulisanku. Juga kepada seluruh pengunjung yang bersedia membacanya.
  • Mohon dengan bijak pembaca dapat membedakan antara karangan semata dengan kenyataan.
  • Sebagai penulis amatir, saya mohon kepada semuanya untuk bersedia memberikan masukkan dan saran demi kepuasan bersama.
Selamat membaca!

**********************************

Pembalasan Dengan Pengorbanan Besar

Cerita ini adalah sekuel dari Hukuman Untuk Pacarku

Amel

Setelah kejadian demi kejadian antara aku dan pacarku Lita, hubungan kami tidak jelas, dibilang putus namun aku dan Lita masih sering berhubungan sex dan dibilang belum putus tapi sekarang aku sudah mempunyai pacar baru. Yah pacar baruku bernama Amel, dia sudah lama kukenal dan sangat tidak asing lagi ditambah Lita sangat mengenal Amel karena dia adalah sahabat dekat Lita dan sekaligus teman sekelasnya di SMA Sungguh keterlaluankah aku ini? berpacaran dengan sahabatnya.aku mengenal Amel karena sering jalan bertiga saat aku masih dengan Lita. Sosok Amel yang memiliki rambut sebahu dan tinggi lebih pendek dari Lita sekitar 167cm, tidak kalah cantik dari Lita, kulitnya sama putih dan jujur perawakan tubuhnya lebih membuatku bergairah. Dengan tubuh yang lebih padat dari Lita lalu bagian leher Amel yang memiliki lipatan daging kenyal dan bagian pantatnya yang lebih semok pasti membuat mata laki-laki ingin melumatnya habis habisan. Secara keseluruhan jika dibandingkan dalam keadaan bugil, Amel memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki Lita. Yah, Amel yang memiliki wajah khas keturunan Arab dengan hidung mancung dan ukuran payudaranya yang terlihat lebih kenyal ditambah tingkah lakunya yang polos dan malah cenderung lugu menambah hasrat seksku berlebih padanya. Keluguan dan kepolosan Amel tentu sudah kuketahui semenjak aku kenal dengannya. Hal itu terlihat dari beberapa kejadian sebelum aku berpacaran dengannya. Saat itu Lita bersama Amel datang ke tempatku. Ketika mereka datang aku baru saja selesai mandi dan aku hanya mengenakan handuk saja. Aku melihat Lita dan Amel duduk di balkon depan pintu kamarku, jujur saja memang sewaktu didalam kamar mandi ada sedikit pikiran isengku ketika tahu akan kedatangan mereka berdua. Hati kecilku ingin sekali bercinta dengan Amel sahabat Lita.tanpa ada rasa was was aku pun berjalan menghampiri mereka dan berniat untuk masuk ke kamar dan memakai pakaianku. Ketika tanganku akan membuka pintu kamar, tanpa diduga Lita saat itu sedang entah kesurupan apa sehingga dia berbuat iseng dengan menarik handuk yang aku lipatkan menutupi bagian vitalku dan satu-satunya yang menutupi tubuhku. Tangan kananku yang memegang gagang pintu dan tangan kiriku yang memegang ember kecil tempat peralatan mandiku tak bisa berbuat apa. Waaow gila dan bodohnya aku malah berbalik ke arah mereka dengan kondisi tubuh aku yang bugil. Sekilas aku melihat Lita terbelalak dan Amel pun hanya melongo sambil tersenyum aneh dan tidak mencoba menutup matanya atau berpaling ke arah lain ketika melihat aku bugil di depannya dengan kondisi penis sedang ereksi karena pikiran kotorku terhadapnya.

Petualangan Rikku 6: Hostel

Pengumuman dari penulis

Sebenarnya standard sih pengumumannya, bagi yang munafik dan alim jgn baca, ini karya sendiri hendaknya jangan dikopi dan apalagi di claim tulisan sendiri. Ucapan terima kasih diujukan kepada para penggemar setia, sis Yo dan Bro Shu, tanpa kalian dan support kalian semua saya sudah stop nulis dari dulu-dulu hehehe

Last but not least ... Enjoy!

---------------------------------------------------

Selasa, 30 Agustus 2011

Seks Cewek Pengantin 4: Princess Sandra Dewi

Sandra Dewi

RIING... Terdengar suara ringtone handphone yang berbunyi nyaring. Seorang wanita cantik dengan perawakan keturunan segera mengangkat dan menjawab panggilan dari handphone itu.

“Halo?” tanyanya.

“San, kamu ada dimana?” terdengar suara seorang wanita dengan nada panik.

“Oh, Mbak Indri! Saya sudah dalam perjalanan mbak, mungkin 10 menit lagi sampai!” jawabnya.

“Aduuh, tolong cepat ya! Soalnya klien kita ini dari luar negeri!” pinta wanita yang bernama Indri itu.

“Iya, saya usahakan mbak, moga-moga tidak macet di jalan.”

“Pokoknya kamu harus cepat lho! Kamu kan masih perlu dandan dan persiapan-persiapan lainnya! Ingat, mereka itu klien yang penting! Jangan sampai ada yang salah!”

“Beres mbak, pokoknya saya usahakan sampai secepat mungkin! Ini juga lagi ngebut kok.”

“Oke, saya tunggu ya!” jawab Indri sambil menutup telepon.

“Huff...” wanita itu menutup handphonenya sambil menghela nafas.

“Wah, Bu Indri sudah nunggu ya, Non?” tanya seorang lelaki yang sedang mengemudikan mobil yang ditumpangi wanita itu.

“Iya Pak. Tolong agak cepat ya, Pak!”

“Berees Non! Bukan supir Sandra Dewi namanya, kalau Non sampai terlambat gara-gara saya!” ujar supir itu yang hanya dibalas dengan senyuman oleh si wanita cantik itu, yang tak lain adalah artis dan model terkenal, Sandra Dewi.

Hukuman Untuk Pacarku


Litta

Sebagai perkenalan nama saya Bili, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri. Lita pacarku masih sekolah kelas 3 di bangku sma swasta. Kami baru 4 bulan menjalin hubungan. Untuk diketahui Lita memiliki bentuk badan yang proporsional, tinggi badannya sekitar 170 dan badannya sangat seksi dengan bentuk lekuk tubuh yang ideal, rambutnya hitam lurus panjang sebahu.wajahnya yang cantik terkesan lugu seperti boneka. Karena matanya yang kemayu dihiasi bulu mata lentik dan alis mata yang indah sangat cocok dengan kulitnya yang putih bersih. Lita pun gemar menggunakan pakaian yang terbuka dan sering mengenakan celana jeans pendek ketat yang memperlihatkan kemulusan pahanya dan betisnya yang menurutku sangat seksi. Aku sangat menyayanginya dan sungguh bahagia bisa mendapatkannya karena selain cantik rupanya diapun sangat baik ramah dan sopan atau banyak orang bilang inner beautynya juga dapat menarik perhatian semua cowok.sebelum akhirnya ada suatu kejadian yang mengubah semua pandanganku. Kejadian ini bermula saat aku sedang mengikuti perkuliahan, tiba-tiba hp-ku bergetar dan ada 1 pesan masuk dari Lita pacarku yang berisi "Yank kita perginya nanti sore saja yaa, Ta lagi mau nyuci pakaian dlu..okeh.,". Lita memang sebelumnya mengajakku untuk pergi mencari baju setelah aku selesai mengikuti perkuliahan.setelah selesai akupun tak langsung pulang ke kosanku karena malas kalo di kosan sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk kerumah Lita saja menunggu sampai sore pun tak apa karena setahu saya orang tua Lita sedang menghadiri acara pernikahan sodaranya di luar kota.tanpa bilang akupun langsung meluncur ke rumahnya. Sesampainya di rumah Lita, aku melihat rumahnya sangat sepi meski ada sebuah mobil yang parkir di depan rumahnya. Akupun mendekat dan ternyata pagar rumahnya tidak terkunci. Pintu rumahnya tertutup rapat aku sengaja berputar lewat belakang rumahnya karena tempat menjemur di belakang rumahnya. Ketika berputar kulihat ada sebuah ember yang berisi pakaian yang sudah dicuci dan belum dijemur.

Seks Cewek Pengantin: Sasha, Alyssa dan Pak Anton 2 (final)

Sasha

“Ayo kita mulai, Sasha.” ujar Pak Anton sambil menarik pelan pergelangan tangan Sasha sehingga tangan Sasha mengulur kehadapan Pak Anton.

Salah seorang saksi laki-laki menyodorkan dua kotak cincin. Pak Anton mengambil salah satu kotak itu dan membukanya. Mata Sasha berbinar melihat isi kotak itu yang berupa sebuah cincin nikah dari emas murni yang bertahtakan berlian. Sementara itu, seorang saksi yang lain melepaskan sarung tangan di tangan kanan Sasha, sehingga tampaklah jari-jari lentik Sasha yang terulur dihadapan Pak Anton. Pak Anton segera memasangkan cincin itu ke jari manis Sasha, di mana dulunya terpasang cincin kawin Aldy-Sasha. Sasha kemudian membuka kotak cincin lainnya dan memasangkan sebuah cincin platina di jari manis Pak Anton.

“Nah, Bapak Anton Adiharyono, dipersilahkan untuk membuka tudung pengantin Nona Izumi!” ujar penghulu itu pada Pak Anton.

Love, Friendship, and Lust

Alia

Tiada lagi guna kata kata yang dapat diucapkan disaat ketokan palu hakim pengadilan agama, yang mensyahkan talaq tiga atas perceraian pasangan muda itu. Padahal segala daya dan upaya telah di lakukan sebagai langkah mediasi oleh kedua keluarga masing masing. Namun tak satupun dari nasehat dan anjuran dari orangtua mereka dapat menyatukan hati mereka kembali.Masing masing tetap keukeuh dengan keputusan untuk bercerai .Apalagi mereka tidak memiliki anak yang merupakan perekat perkawinan. Keduanya tetap bersikukuh dengan pendiriannya dan tak mau mengalah.Apalagi penyebab utama perceraian itu hanya sepele yaitu sang suami ingin istrinya fokus mengurus keluarga dan tak melupakan kewajibannya untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Si istri tak mau begitu saja melepaskan karier yang ia rintis selama ini hilang begitu saja.Apalagi dengan status sebagai pegawai negeri sipil menuntutnya untuk selalu siap mengabdi dimana saja ditempatkan sesuai dengan sumpah jabatannya. David adalah potret seorang pekerja keras yang sedang menanjak kariernya di instansi `pemeraintah daerah tersebut.Tak henti henti ia terus belajar tanpa mengenal waktu dalam mengejar impiannya itu.Usianya yang masih 32 tahun sudah mampu menempati posisi yang cukup strategis di daerah tersebut. Begitupun dengan sang istri yang bernama Alia.Usianya juga masih muda, 28 tahun. Sebagai PNS ia terhitung cukup loyal dan cepat menanjak dalam karier. Dapat dimaklumi ia lulusan perguruan tinggi ternama di kota itu apalagi posisi ayahnya yang seorang pejabat teras di pemda setempat. Keduanya dijodohkan oleh orang tua mereka yang amat menginginkan mendapatkan keturunan yang baik dan sepadan dengan status sosial mereka dimasyarakat kota itu.

Nightmare Sexploitation 2

SCENE 4 : Changing Plan

Hari Kedua.

Bandara. Pukul : 09.45


Fanny
Luar Biasa! Dengan basic model, rupanya Fanny memang sudah sangat ahli merias dirinya. kini tak terlihat lagi Fanny yang acak-acakan seperti beberapa menit yang lalu. Di depan kaca kamar mandi sebuah restoran cepat saji dalam bandara ini kini berdiri seorang wanita yang cantik dan cerah memukau. Apalagi dibalut blazer dan rok span diatas lutut membuat Fanny menjelma menjadi seorang wanita feminim, anggun dan dewasa. Jika ada mahasiswa di kampusnya yang sebelumnya tidak mengenal Fanny sebagai mahasiswa, mungkin mereka akan menyangka ia adalah dosen baru di kampus tersebut. Fanny tersenyum puas. Kecantikan lahiriah yang begitu sempurna, yang kadang ia syukuri sebagai berkah, namun kadang disisi lain ia anggap sebagai musibah. Berkah karena ia bisa memperoleh kemudahan dan penghasilan yang cukup besar kecantikannya ini. Musibah karena kecantikannya ini membuat ia sama sekali tidak pernah memperoleh sebuah cinta sejati, karena semua laki-laki yang pernah ia cintai hanya melihat dirinya bak pakaian indah untuk diperlihatkan, dipakai dan setelah bosan bisa dicampakkan begitu saja. Karena itulah kini cara pandang Fanny terhadap laki-laki telah berubah. Tak ada lagi cinta bagi Fanny, paling tidak sampai saat ini. Fanny keluar dari kamar mandi. Sepanjang perjalannya menuju meja dimana Pak Dahlan duduk menunggunya, hampir semua mata tertuju padanya. Tak hanya mata laki-laki, namun mata para wanita pun memandang sirik ke arahnya. Beberapa siulan dan godaan usil keluar dari mulut beberapa laki-laki yang dilewatinya. Walau hanya beberapa meter, namun jalan ini bagaikan cat walk yang panjang bagi Fanny, dimana ia adalah sebagai model utamanya. Di tempat duduk Pak Dahlan tersenyum kearahnya. Seakan bangga kalau wanita cantik ini yang mendapat sorotan semua mata ini adalah pendampingnya hari ini. Ia patut bangga karena mungkin saja beberapa diantara mata-mata yang memandangi Fanny sangat ingin berada pada posisinya saat ini. Beberapa meter sebelum mahasiswi favoritnya ini sampai di meja, nada ponsel Pak Dahlan berbunyi menandakan sebuah pesan masuk. Pak Dahlan mengeluarkan ponselnya dari dalam poket sabuknya. Di layar tertera nama “Sugeng”, dibukanya pesan itu dan muncul sebuah kalimat, “Sya sdah trun pswat, bpk dimna?”. Pak Dahlan dengan cepat membalas pesan tersebut, “Sya sdah d bandra, Sya sgra kesna”. Selesai mengetik pesan singkat, dilihatnya Fanny sudah duduk didepannya.

Seks Cewek Pengantin: Sasha, Alyssa dan Pak Anton 1

Sasha

Sasha adalah seorang seorang eksekutif muda berusia 26 tahun yang sudah lumayan lama bekerja sebagai sekretaris sebuah perusahaan multinasional. Sikapnya yang ramah dan lembut membuat ia disukai oleh rekan-rekannya di kantor. Sasha memiliki wajah yang amat cantik khas wanita oriental yang sering dibanding-bandingkan dengan wajah artis-artis Jepang, hal itu wajar karena ayah Sasha adalah orang Jepang asli yang merantau ke Indonesia, sehingga Sasha berdarah Jepang campuran. Salah satu daya tarik Sasha adalah rambut hitam panjangnya yang lurus dan indah yang ikut menyempurnakan kecantikan wajahnya selain tubuh Sasha yang proporsional dengan tinggi 160 cm yang juga merupakan nilai tambahnya. Sebagai keturunan Jepang, Sasha juga diberi nama Izumi Toyama oleh ayahnya, namun ia lebih suka memakai nama Sasha karena lebih familiar dilingkungan kantornya yang mayoritas adalah orang-orang Indonesia asli. Kecantikan Sasha juga menarik perhatian para laki-laki di kantor itu. Sasha sering dijadikan bahan obrolan dan fantasi mereka sehari-hari. Sayangnya, mereka tidak bisa berharap terlalu banyak karena Sasha sudah memiliki seorang suami bernama Aldy yang menikahinya 3 tahun lalu. Apalagi Sasha telah dikaruniai seorang putri yang berusia 2 tahun bernama Alyssa hasil dari pernikahannya dengan Aldy.

Karyawanku vs 3 Cewek Chinese

Lina

Siang itu, aku ke toko bersama temen kuliah aku. Sebut saja namanya Silvy.
Anaknya cantik dan centil. Rambutnya disemir highlight.
"wah...ada nonik nonik cantik nih!" goda Faizal sambil bersiul-siul.
Tiga karyawan aku yang lain cuman senyum-senyum. Maklum, yang tiga ini
keliatannya ngga kegatelan kayak si Faizal itu. huh! Sesampainya di dalam, Silvy bilang kalo si Faizal lumayan ganteng juga, kayak Indra Brugman.

“Whahahahaha....” gua ngakak abis “Indra gedubrag kali ya. kamu demen ama dia ya?”

Silvy cuman mencibir...

“ih ngga lah. kan cuman komen aja, kok.”

“Hihihi...komen apa komen, nik :) Awas ya lu sampe ada macem-macem ama
dia”, sahutku ketus.

Kamis, 25 Agustus 2011

Celebrities High Voltage – Gangbang Paradise

-  Sebelum membaca cerita ini tolong bedakan antara fiksi dan kenyataan, yang bedanya Jauhhhhhhhh… Bangetttt, tul nggak Mupenger’s ^^
-  Cerita ini hanyalah fiksi belaka
-  Cerita ini cuma hasil imajinasi  & buat bermupeng ria aja loh.
-  Kalo ada  yang suka silahkan dibaca ^^
- Tapi…., ,Kalo ada yang nggak suka/bosen atau setelah membaca nantinya bakal merasa tersinggung, ngambek karena nama idolanya, dll, dst,  ada    dicerita ini , sangat dianjurkan untuk tidak membaca cerita ini , karena cerita ini mungkin tidak cocok untuk Anda ^^.
-”Say No” To Rape & Drugs in The Real World
—————————————– 
High Voltage Power Up ! Dzzzinggggggg…!!

Rina, the Office Girl

Seorang gadis tampak masih sibuk didepan meja kantornya sementara teman-temannya sudah pulang meninggalkannya terlebih dahulu. Wajahnya yang cantik tampak kelelahan, ia menghela nafas panjang kemudian mulai membereskan kertas-kertas yang berserakan diatas meja, tubuhnya menggeliat-geliat kesana kemari untuk menghilangkan rasa pegal dan penat akibat bekerja seharian. Rina nama gadis itu, seorang gadis yang cantik jelita dengan tubuh yang seksi, umurnya baru berusia 24 tahun, buah dadanya tidak terlalu besar namun tampak keras tercetak dari balik pakaian kerjanya, tubuhnya ramping berlekuk, kulitnya halus , putih dan mulus.

Beautifully Stupid Doll 3: The Awakening

“Unnggghhhh… Ahhhhhhhh” seorang pria berkulit hitam tampak sedang asik menunggangi wanita berwajah cantik itu dari belakang, batang kemaluannya yang hitam besar memompa vagina wanita cantik itu dengan buas.

Schoolgirl’s Diary 3: Smart Girl Punishment

Feby
———————————
Jam istirahat, perpustakaan sekolah

“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.

Beautifully Stupid Doll 2: Expensive Cola, Usefull Binder Clip

Jessica
Di antara kedua kaki Mang Kardi yang agak mengangkang nampak seorang gadis cantik tengah berlutut, terdengar suara-suara dari mulut gadis itu yang sedang melakukan hisapan-hisapan pada kepala penis Mang Kardi.”Cpppp.. Cpppp… Ckkkkkk…”
“Mang, Koq ngak keluar- keluar sichh saus asinnya?” Jessica bertanya pada Mang Kardi.
Hari ini Jessica memakai baju kaos berwarna biru muda, dengan bawahan rok mini berwarna putih.
“Ya.., Ehmm Uhh.. Sabar…” Mang Kardi masih celingukan, dibawah tegang, tapi hatinya nggak tenang.
Situasi dan kondisi memang kurang mendukung untuk mengeluarkan “uneg-uneg” diselangkangannya..

The Hospital 7: Naughty Grandpa and the Virgin

Di sebuah tempat di kota Jakarta

“Argggggg…panasss…panasss!!” seorang pengemis tua bergulingan kesana kemari, teriakan-teriakannya mengundang kerumunan warga.
Seruan kaget terdengar dari kerumunan warga ketika tiba-tiba tubuh sipengemis tua seperti mengkerut, secara perlahan-lahan menjadi sesosok anak kecil, kulitnya tampak seperti mengkerut, kemudian terlihat seperti kertas yang terbakar, disertai satu lengkingan yang mengerikan tubuh itu seakan-akan mencair meleleh. Sepasang mata menatap kecewa, sudah berhari-hari ia mengintai si pengemis tua, wajah yang dingin tanpa perasaan itu menyelinap, memisahkan diri dari kerumunan para warga yang semakin banyak berkumpul
“Hhhhh.., gagall!” Pria itu membuka Hpnya dan memanggil ambulance, beberapa saat kemudian kerumunan warga terpecah memberi jalan untuk mobil polisi dan mobil ambulance yang baru datang.

(Red: Waduhh!!! gimana nasib jagoan kecil kita? akankah mengalami nasib yang sama seperti si pengemis tua? yuk buruan kita tinjau ke lokasi)

******************************

Schollgirl's Diary 2: The Discovery

Ira
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.

The Hospital 6: Virgin Wild Dream, Gimme More!

Perlahan-lahan warna langit yang cerah berganti dengan gelapnya malam, sinar rembulan bersinar dengan indah malam ini, seindah senyuman di wajah buruk Bang Tagor, yang sedang menindih tubuh mungil seorang gadis cantik bermata sipit bernama Fitri Diniyani. Kemaluan Bang Tagor keluar masuk tanpa henti,
“Cleppp…Cleppp…Clepppp” suara batang kemaluan si preman ketika menikmati lubang vagina Fitri Diniyani yang peret dan seret.
Gadis itu tergolek, tubuhnya yang mungil terguncang-guncang tanpa daya diatas ranjang dekil itu setelah kehormatannya dikoyak-koyak dan direngut secara paksa dan kasar oleh si preman berkepala botak.
 ”Harrrrggggkkk..! Arrrrrhhhh..CRRRTTT…CRRRRRRR”
Si preman memeluk tubuh Fitri kuat-kuat seakan-akan hendak meremukkan tubuh gadis itu, Bang Tagor meleletkan lidahnya ketika merasakan kemaluannya berdenyut-denyut dengan nikmat sambil berkali-kali menyemprotkan lendir-lendir kenikmatan didalam lubang vagina Fitri. Gerakan Bang Tagor berhenti, tubuh Fitri yang basah dan lembut membuatnya betah menindih tubuh mungil gadis itu.

The Hospital 5: Fitri, the Virgin Sex-xtasy

Matanya yang sipit menatap keempat laki-laki itu dengan tatapan yang nakal, perlahan-lahan Shierlen membuka kancing baju seragam sekolahnya, sambil terus meliukkan tubuhnya dalam gerakan-gerakan yang erotis, satu persatu seragam sekolah gadis itu terlepas dari tubuhnya. Sepasang payudara Shierlen bergoyang-goyang dengan lembut mengikuti gerakan tubuh gadis itu, pinggul gadis itu bergoyang dengan lembut seakan-akan mengajak keempat laki-laki bertampang sangar itu agar segera menikmati kehangatan tubuh gadis bermata sipit itu. Keempat laki-laki berwajah sangar yang tengah duduk, kini dengan terburu-buru membuka pakaian mereka masing-masing, tidak membutuhkan waktu lama ketika keempat Batang kemaluan yang hitam dan bau, teracung-acung menghampiri gadis itu. Shierlen kini dikepung oleh empat batang kemaluan yang sudah siap untuk menghujam dan mereguk habis kenikmatan dari tubuh gadis cantik bermata sipit itu. Gadis itu tertawa kecil kemudian ia berlutut seakan-akan menyerah dalam todongan empat buah tombak tumpul yang terangguk-angguk, mulut shierlen mengemut kepala kemaluan Bang Somad, sedangkan kedua tangannya mengocok-ngocok batang kemaluan Bang Dadang dan Aryo.

Selasa, 23 Agustus 2011

Schoolgirl's Diary 1: Swim, Baby Swim

Maya
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.

Beautifully Stupid Doll 1: The Nightpatrol



Jessica
Mbok Narti menghela nafas panjang, ia duduk disebelah Jessica. “Non Jessica marah ?” pembantu tua itu tampak sangat pengertian.
“kalau mau menggambar dibuku gambar ya.,jangan ditembok, nanti biar Si mbok yang mengambilkan..”Mbok Narti membujuk gadis itu, Jessica Andres mengangguk kecil.

Liani 6: Sexercise

3 Desember 2008

Disclaimer:
1.Cerita ini mengandung unsur pornografi yang tidak cocok buat anak di bawah umur atau orang-orang alim.
2.Seluruh materi cerita ini adalah fiksi belaka. Seluruh kemiripan nama, tokoh, tempat, kejadian, dll adalah suatu kebetulan semata.
3.Cerita ini tidak mengandung unsur SARA apalagi kebencian atau menyudutkan kelompok tertentu. Kalaupun ada keterangan mengenai ras / suku / warna kulit / ciri fisik, adalah semata-mata sebagai bumbu penyedap cerita untuk menambah unsur erotisme.
4.Tidak ada maksud untuk mendiskreditkan suku, agama, ras, golongan, atau profesi tertentu. Apabila ada yang negatif, itu hanyalah oknum yang menyimpang dan tidak mewakili seluruh golongan.
—@@@@@@@—–


Liani
Liani duduk di kursi belakang mobil bersama Papinya. Sementara sopirnya mengendarai mobil itu. Mereka baru pulang dari acara resepsi pernikahan putra rekan bisnis Papinya. Pada saat itulah Liani berkata,” Aduh, kok kepalaku agak pusing dan perut mual ya.”

Senin, 22 Agustus 2011

Liani 5: Sex in the Mall

26 November 2008

Disclaimer:
1.Cerita ini mengandung unsur pornografi yang tidak cocok buat anak di bawah umur atau orang-orang alim.
2.Seluruh materi cerita ini adalah fiksi belaka. Seluruh kemiripan nama, tokoh, tempat, kejadian, dll adalah suatu kebetulan semata.
3.Cerita ini tidak mengandung unsur SARA apalagi kebencian atau menyudutkan kelompok tertentu. Kalaupun ada keterangan mengenai ras / suku / warna kulit / ciri fisik, adalah semata-mata sebagai bumbu penyedap cerita untuk menambah unsur erotisme.
4.Tidak ada maksud untuk mendiskreditkan suku, agama, ras, golongan, atau profesi tertentu. Apabila ada yang negatif, itu hanyalah oknum yang menyimpang dan tidak mewakili seluruh golongan.


—@@@@@@@—–

Berikut adalah dua cerita pendek tentang keisengan dan kebadungan Liani di dalam sebuah mal.

Bagian 1 – Sex in the Toilet
Liani

Sore itu Liani sedang duduk ngobrol dengan tiga teman ceweknya di dalam sebuah mal. Mereka sedang asyik-asyiknya ngobrol dan saling bercanda sambil memesan minuman dan makanan ringan. Saat itu mereka semua masih memakai pakaian seragam tapi bukan seragam putih abu-abu biasa, namun seragam dengan corak seperti batik untuk bajunya.

Liani 3: I Know What You Did Last Month

21 November 2008

Disclaimer:
1.Cerita ini mengandung unsur pornografi yang tidak cocok buat anak di bawah umur atau orang-orang alim.
2.Seluruh materi cerita ini adalah fiksi belaka. Seluruh kemiripan nama, tokoh, tempat, kejadian, dll adalah suatu kebetulan semata.
3.Cerita ini tidak mengandung unsur SARA apalagi kebencian atau menyudutkan kelompok tertentu. Kalaupun ada keterangan mengenai ras / suku / warna kulit / ciri fisik, adalah semata-mata sebagai bumbu penyedap cerita untuk menambah unsur erotisme.
4.Tidak ada maksud untuk mendiskreditkan suku, agama, ras, golongan, atau profesi tertentu. Apabila ada yang negatif, itu hanyalah oknum yang menyimpang dan tidak mewakili seluruh golongan.
—@@@@@@@—–

Setelah kejadian di gudang tua itu berakhir, Darsono pulang ke rumahnya dengan senyum licik mengembang di mulutnya selama di sepanjang jalan. Karena sore itu ia telah menemukan “gua kenikmatan” sekaligus “gua tambang emas” yang bisa menjadi alat pemuas nafsu seksnya sekaligus sumber penghasilan tetapnya. Memang ia adalah seorang bajingan sejati yang tak segan-segan menghancurkan hidup orang lain demi keuntungan pribadinya. Namun, sungguh nasib tak berpihak kepadanya.

Liani 2: Sex, Lies, and Handphone Camera

12 November 2008

Disclaimer:

1.Cerita ini mengandung unsur pornografi yang tidak cocok buat anak di bawah umur atau orang-orang alim.
2.Seluruh materi cerita ini adalah fiksi belaka. Seluruh kemiripan nama, tokoh, tempat, kejadian, dll adalah suatu kebetulan semata.
3.Cerita ini tidak mengandung unsur SARA apalagi kebencian atau menyudutkan kelompok tertentu. Kalaupun ada keterangan mengenai ras / suku / warna kulit / ciri fisik, adalah semata-mata sebagai bumbu penyedap cerita untuk menambah unsur erotisme.
4.Tidak ada maksud untuk mendiskreditkan suku, agama, ras, golongan, atau profesi tertentu. Apabila ada yang negatif, itu hanyalah oknum yang menyimpang dan tidak mewakili seluruh golongan.

***************************************
Liani

Resepsi peresmian perusahaan itu berlangsung meriah. Banyak karangan bunga dipajang di sana yang dikirim oleh orang-orang penting. Semua tamu berpakaian rapi dan necis. Selain kerabat-kerabat, turut diundang pula sejumlah rekan bisnis, staf-staf penting, pejabat pemerintah setempat, dan tamu-tamu penting lainnya. Bahkan ada pula beberapa orang wartawan yang datang meliput. Kini tiba saatnya acara simbolis peresmian itu yaitu pemotongan pita. Saat itu seluruh pandangan mata tertuju ke arah seorang pria setengah baya yang tampan, rapi dan sukses yang sedang berbicara. Ia adalah pemilik perusahaan tersebut.

Alfi dan Lila, Si Dokter Cantik 2

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Dark Soul 2: Jaring Mesum Laba-laba Salju

  • Cerita ini hanyalah Fiksi belaka, jika terdapat kesamaan nama/kejadian/peristiwa maka itu hanyalah kebetulan semata.
  • Bacaan Khusus dewasa, (bukan untuk anak dibawah umur,) alias Adult Only…!! ^_^, Read For Your Own Risk’s & isi cerita yang berisi adengan kekerasan dan pemerkosaan samasekali bukan untuk dipraktekkan didunia nyata.(samasekali tidak patut & tidak terpuji untuk ditiru…!!)
  • Mkasih banget buat Bos Shu yang sudah meluangkan waktu selama ini buat mengedit, menelaah, menimbang dan memutuskan  untuk memposting cerita-ceritaku.
  • Nda lupa, makasih juga buat semuanya yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca & memberi masukan-masukan yang membangun ^_^
  • Say NO To Rape ,DRUG’S & Crime’s & Terorism in The Real World.
  • Satu lagi juga ^ _ ^, dilarang meng-Copy Paste, dan menampilkan cerita ini ditempat lain selain di KBB, Telur Rebus n Arsip Gue.
**************************************
“Bakk…!! Bukkk…!!Bakkkkk,Bukkk…!!” terdengar suara – suara pukulan dan tendangan dari sebuah pemandian umum di kota itu. Berkali–kali suara lenguhan keras terdengar dari mulut seorang laki-laki yang tengah dikeroyok oleh beberapa orang laki-laki lainnya. Tubuh kurus itu merosot tanpa daya, suara tawa mengejek memenuhi ruangan itu, sementara seorang di antara pengeroyok itu merampas dompet milik si kurus berhidung besar yang bernama Aming kemudian menguras isinya hingga ludes, suara keluhan keras kembali terdengar ketika seseorang menendang tulang rusuk Aming, para pengeroyok itu meninggalkan sikurus yang menggelepar  terkapar di atas lantai.

Dark Soul 1: Kakek Kembar Pemangsa Gadis

  • Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika terdapat kesamaan nama/kejadian/peristiwa maka itu hanyalah kebetulan semata.
  • Bacaan khusus dewasa, (bukan untuk anak dibawah umur,) alias Adult Only…!! ^_^, Read For Your Own Risk’s & isi cerita yang berisi adengan kekerasan dan pemerkosaan samasekali bukan untuk dipraktekkan didunia nyata.(samasekali tidak patut & tidak terpuji untuk ditiru…!!)
  • Mkasih banget buat Bos Shu yang sudah meluangkan waktu selama ini buat mengedit, menelaah, menimbang dan memutuskan  untuk memposting cerita-ceritaku.
  • Mkasih banget  buat Big Brother Raito sebagai martial-art director, so kalo ngak ada Big Brother sebagai martial art director mungkin cerita ini nggak akan diposting sampe 2 tahun mendatang, atau malah mengendap sampai berdebu dan terlupakan …^_^
  • Mkasih banget buat “Someone” yang sudah membantu merapikan & ngedit ceritaku  Y^_^Y .
  • Nda lupa, makasih juga buat semuanya yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca & memberi masukan-masukan yang membangun ^_^
  • Say NO To Rape ,DRUG’S & Crime’s & Terorism in the real world.
  • Satu lagi juga ^ _ ^, dilarang meng-Copy Paste, dan menampilkan cerita ini ditempat lain selain di KBB, Telur Rebus n Arsip Gue.

********************************

Kepompong XXX 2: Sex Craze Nerd

16 April 2009

 
  • Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  • Yang mau muat di tempat lain, minta izin dulu sama gue atau bos Shu, plus nama penulis sama Disc nya jangan dihapus
  • Cerita berikut jelas hanya fiksi semata, dan berdasarkan sebuah sinetron di salah satu TV swasta di Indonesia, namun tidak mengikuti jalan cerita sinetron tersebut (ya iyalah!).

 
********

Kepompong
 
Tasya melangkah pelan menuju pintu rumahnya. Badannya terasa sakit-sakit, terutama selangkangnnya yang baru saja dihajar habis-habisan oleh penis-penis dengan berbagai ukuran. Tapi ia amat menyukai perasaan ini, perasaan nikmat dan tidak berdaya, ketika ia menyerahkan tubuhnya sepenuhnya untuk digarap sebebas-bebasnya. Perlahan Tasya membuka pintu rumahnya diiringi derit engsel yang perlu diminyaki.

Kepompong XXX: Persahabatan Bagai…

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Minggu, 21 Agustus 2011

XY 3: Bangsat Bercula Satu

3 Maret 2009

 
  • Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  • Cerita ini sambungan dari XY Episode 1 & 2, kalau yang belom baca atau dah lupa (sori kelamaan) baca lagi yah.
********

 
Tiga hari kemudian, tepatnya pada hari sabtu. Sebuah mobil berhenti di depan gerbang villa tempat ku menginap. Bukan mobilnya Marsya, bukan pula mobilnya Intan. Siapa lagi nih? Pikirku dalam hati. Seseorang turun dari sisi penumpang depan, dan membuka pintu gerbang. Ternyata orang itu adalah Indah, dan aku sempat melihat sekilas bahwa yang mengemudikan mobil itu ternyata adalah Jihan. Uhuyy, akhirnya datang juga! Aku bergegas menuju pintu depan dan membukakan pintu, tepat pada saat Jihan hendak memijit bel. Mereka berdua memakai pakaian santai sambil masing-masing membawa tas sekolah yang sepertinya isinya cukup padat dan berat.

 
“Sore Mang Yaris”, kata Indah sambil begitu saja melewatiku dan masuk kedalam villa, tanpa aku persilahkan.

 
Sementara Jihan mengangguk malu-malu sambil lewat.

 
“Ada apa nih kok jauh-jauh dateng kemari?”, kataku pura-pura lugu.

 
“Mau ngewe” kata Indah tenang.

Nikita Willy: Erotic Black Magic

18 Februari 2009

 
  • Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  • Cerita berikut hanyalah fiksi semata, jika ada kesamaan, mungkin sekali emang disengaja.
  • Judul cerita emang diambil dari film jadul, tapi nggak ada kesamaan cerita, iseng aja.

 
********


Nikita Willy

 
He he he… Hai semua, gue Bonny Boneng, masih pada inget gue nggak? Kalau lupa, baca lagi cerita gue sebelumnya yang judulnya Joanna Alexandra: Pemerkosa Amatir.

 
Sudah hampir setengah tahun berlalu sejak peristiwa itu. Sudah banyak yang terjadi selama setengah tahun belakangan ini. Pertama , aku sudah bercerai dengan istriku yang galak luar biasa. Kedua, Night Club tempatku bekerja sudah musnah akibat Jakarta kebanjiran dan kompor meleduk. Ketiga, setelah sempat kerja serabutan sana-sini, aku akhirnya menemukan pekerjaan sebagai satpam di sebuah perumahan elit.

Joanna Alexandra dan Pemerkosa Amatir

  • Cerita ini mengandung unsur perkosaan, tapi di dunia nyata penulis mengecam segala bentuk perkosaan, apalagi pemerkosaan terhadap Hak Asasi manusia, terutama kebebasan berpendapat dan berkarya!
  •  Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  •  Cerita ini hanya fiksi belaka! Jika anda nggak ngerti artinya fiksi dan masih mau marah-marah juga, silahkan periksakan diri anda ke klinik mak (alm) Erot.
********
Joanna Alexandra

 Kenalin, namaku Bondan Wibowo. Nama kerenku Bonny, tapi karena gigiku yang tonggos mirip pelawak tahun 90-an, teman-temanku menambahkan nama Boneng dibelakangnya, jadilah namaku Bonny Boneng. Saat ini usiaku sudah 35 tahun, dan bekerja sebagai bouncer di sebuahNight Club terkenal di Jakarta. Tau kan artinya bouncer? Ya, penjaga keamanan alias tukang pukul.

XY 2: The Lucky Bastard

24 Oktober 2008

  • Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  • Cerita berikut hanyalah fiksi semata, jika ada kesamaan, mungkin sekali emang disengaja.
********

Tiga hari berlalu sejak aku memperawani Marsya, sejak saat itu, tiap malam Acha selalu menyelinap kekamarku untuk menuntaskan hasrat yang sepertinya tidak ada habis-habisnya. Selain Acha, belum ada penghuni rumah yang mengetahui tentang keberadaanku, termasuk sepupunya Intan, yang sering sekali menginap di rumah itu. Seringkali aku mengamati Intan dari balik jendela jika ia masuk atau keluar rumah,atau malah jika ia sedang berenang di kolam renang. Kebetulan dari jendela kamarku bisa terlihat sebagian besar area kolam renang yang terdapat di belakang rumah tersebut. Intan yang sepertinya hobi berenang, hampir tiap sore menggunakan kolam tersebut. Tubuh belianya yang hanya berbalut baju renang sering wara-wiri didepan jendelaku. Untuk anak seusianya (16 tahun), Intan termasuk bongsor, tinggi semampai dengan bentuk badan yang telah berkembang sempurna. Tubuhnya itu seringkali membuatku harus mengingatkan diri bahwa yang ada di hadapanku adalah gadis yang dari segi usia, masih pantas menjadi anakku. Malam itu hujan turun dan sesekali ada petir menyambar di dekat rumah itu, seperti biasa aku dan Acha sedang memainkan permainan favorit kami. Tubuhnya yang indah terbaring diatas tempat tidurku, sementara aku menindihnya dengan batang penisku terbenam dalam-dalam pada liang vaginanya yang sudah amat basah.

Di balik Senyum Manis Alyssa Soebandono



  • Karya cipta ini dilindungi undang -undang hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  • PARENTAL ADVISORY : EXPLICIT CONTENT! Cerita ini mengandung unsur perkosaan, tapi di dunia nyata penulis mengecam segala bentuk perkosaan. Rape is a CRIME punishable by human law and by God!
  • Cerita ini hanya rekaan (fiksi) belaka, jika ada kesamaan nama, tempat, dan peristiwa, pasti hanya kebetulan belaka. Jika ada yang tidak tahu artinya rekaan atau fiksi, silahkan buka kamus anda!
*******
Alyssa Soebandono

 Sebuah mobil mewah berjalan menembus lalu lintas kota Jakarta yang tidak begitu padat, karena memang sedang jam kantor. Penumpangnya hanya dua orang, seorang pria berusia 30-an, dan seorang gadis yang teramat cantik, usianya sepertinya masih belasan tahun.
“Ta, ini sebenernya iklan jamu apaan sih? Kok aku gak pernah denger nama jamunya?” kata sang gadis di kursi penumpang depan.

Sayap-sayap Patah yang Terluka

  • Cerita ini mengandung unsur perkosaan, tapi di dunia nyata penulis mengecam segala bentuk perkosaan. Rape is a CRIME punishable by human law and by God!
  • Karya cipta ini dilindungi hukum alam gaib. Dilarang mengcopy-paste, mengubah isinya, atau mengaku-ngaku sebagai yang nulis. Para pelanggar dijamin akan mandul!
  • Cerita ini adalah fiksi yang tidak ilmiah, jika ada kesamaan nama dan peristiwa, maka itu tidak disengaja (kaleee!).
********
Lena

Suasana café itu tampak lenggang, selain aku hanya ada sepasang kekasih yang duduk berdempetan, bahkan berpelukan, seakan bila mereka terpisah sedikit saja ada sebagian dari mereka yang mati. Mereka saling tatap dengan mesra, dengan pandangan yang membuatku iri setengah mati. Aku hanya bisa mengaduk banana milkshake pesananku. Gadis pujaanku akhirnya tiba, ia memandang ke sekeliling isi café hingga akhirnya ia melihatku di meja sudut, senyum indah langsung merekah di bibirnya yang mungil ketika ia berjalan menghampiriku.

Julie Estelle: Once Upon a Time in Kuta, Bali

  • Cerita berikut hanyalah fiksi semata, jika ada kesamaan, mungkin sekali emang disengaja.
————————————-
Julie Estelle ketika liburan di Bali

Sunset di Kuta Bali memang luar biasa indahnya. Bulatan separuh matahari yang mulai terbenam memancarkan cahaya membara. Deburan ombak laut yang airnya seakan berwarna keemasan berkilauan, memukau siapa saja yang memandangnya. Tidak heran jika di sepanjang pantai Kuta, dipenuhi oleh para turis dan pelancong, yang semuanya sedang menikmati suasana romantis yang menyertai sunset.

XY: Last Man Standing

Cerita berikut hanyalah fiksi semata, jika ada kesamaan, mungkin sekali emang disengaja.
********
Planet Bumi, tahun 2022 masehi, populasi: 3,2 milyar jiwa.
Tahun baru 2022, Semuanya telah berbeda, jauh berbeda.

Entah mengapa aku menulis jurnal ini, mungkin supaya manusia di masa depan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dengan kami, para pendahulunya. Sejarah manusia telah berputar, menjadi suatu mimpi buruk berkepanjangan. Ahh mungkin sebaiknya kuceritakan saja dari awal. Tahun 2005, sekelompok peneliti dan ilmuwan terkemuka berkumpul di New York, Amerika Serikat. Mereka mencoba menciptakan formula obat, yang bukan hanya menambah vitalitas pria, tapi juga sekaligus memperbesar ukuran penis setiap pria yang meminumnya. Jadi bisa dibilang campuran antara viagra, dan resep rahasia (alm) mak Erot. Selama bertahun-tahun mereka melakukan percobaan rahasia, mencoba berbagai jenis formula dan bereksperimen pada hewan dan manusia. Tidak ada yang berhasil, ada formula yang menambah ukuran penis, tapi membuat peminum malah jadi impoten, ada yang membuat pria jadi perkasa, tapi ukuran penis malah jadi mengkerut.  Atau bahkan membuat penis mengkerut sekaligus impoten (kasihan banget tuh orang) Tapi yang paling parah adalah mereka yang berubah menjadi orang tak bernurani, tak bermoral, serakah luar biasa, dan tak tahu malu.  Setahu ku mereka ini kemudian diekspor ke Indonesia dan menjadi politisi dan pejabat pemerintahan  disini, tapi ini  cuma gosip, tak bisa dipastikan kebenarannya.

Asmirandah 2: One Day in the Life of…

  • Cerita ini hanya rekaan semata, jika ada diantara anda yang sulit membedakan antara rekaan dan realitas, silahkan hubungi paranormal atau dukun sakti terdekat seperti Ki Joko Bodo, Ki Joko Pinter, Ki Gendeng Pamungkas,  Ki Waras Pamungkas, dll.
  • Jika ada yang marah-marah karena cerita ini silahkan hubungi konseling kejiwaan online, caranya mudah, tinggal kirim SMS ke 6174 dengan mengetik REG WARAS, gratis konseling sampai sembuh dari kegilaan.
********
Rumah Asmirandah, Pukul 8’30

Asmirandah
Pagi hari, matahari menyorot lembut menembus jendela sebuah kamar, jam diatas meja menunjukkan pukul 8’30 pagi. Sesosok tubuh mengeluarkan wangi segar yang hanya terbalut handuk tampak keluar dari kamar mandi yang terletak didalam kamar tidur tersebut, kamar tidur Asmirandah.  Dan sosok tubuh putih mulus yang hanya terbalut handuk itupun tak lain adalah Asmirandah sendiri.

Pevita Pearce: Perpisahan di Jayapura

  • Cerita ini hanya rekaan semata, jika ada diantara anda yang sulit membedakan antara rekaan dan realitas, silahkan hubungi paranormal atau dukun sakti terdekat seperti Ki Joko Bodo, Ki Joko Pinter, Ki Gendeng Pamungkas,  Ki Waras Pamungkas, dll.
  • Jika ada yang marah-marah karena cerita ini silahkan hubungi konseling kejiwaan online, caranya mudah, tinggal kirim SMS ke 6174 dengan mengetik REG WARAS, gratis konseling sampai sembuh dari kegilaan.
**************

Pevita Pearce
Pevita menatap jutaan mungkin milyaran bintang yang bersinar  menghiasi  langit malam Papua, begitu jelas dan terasa dekat seakan ia dapat meraih salah satunya dan  menyimpan bintang tersebut disakunya. Tetapi pikirannya terhanyut bukan oleh keindahan pemandangan yang rasanya sudah mustahil terlihat di Jakarta. Pikiran Pevita masih mencoba menganalisa peristiwa yang baru saja terjadi. Setelah peristiwa tadi siang, dimana Pevita telah menyerahkan kegadisannya kepada Worai, jelas sudah maksud Worai yang sesungguhnya, yaitu untuk memperistri Pevita.

Dinda 3: The Revolution

27 Agustus 2008
Sherin

Aku membuka mataku yang serasa dilem rapat-rapat, aku mencoba bergerak tetapi badanku terasa sakit-sakit. Huh, gara-gara para penjaga sekolah brengsek itu, menggarapku tanpa ampun kemarin sore, badanku serasa seperti habis hiking saja. Aku melihat jam weker disamping tempat tidurku, sudah pukul setengah 6, hari yang baru, penderitaan yang baru pula. Entah cara apalagi yang mereka rencanakan untuk mengerjaiku hari ini. Tapi harus kuakui, aku diam-diam agak berdebar-debar juga, aku mulai menikmati bercinta gangbang seperti yang baru-baru ini saja aku alami, mungkin jika saja mereka tak memakai cara-cara kotor seperti pemerasan atau fitnah, aku mungkin akan melayani mereka dengan senang hati. Plaakk! Aku menampar diriku sendiri, apa yang aku pikirkan? Diperkosa kok enjoy! Aku segera bangkit dari tempat tidurku dan menuju kamar mandi, membersihkan badan sekalian membersihkan pikiran kotor yang mengisi benakku.

The Diary

19 Agustus 2008

Cerita ini sebenarnya bukanlah cerita aku pribadi. Ini adalah penggalan cerita dari sebuah buku harian milik temanku Alin. Untuk sekedar gambaran saja, Alin merupakan murid kelas 2 SMU disalah satu sekolah swasta di Jakarta Barat. Usianya baru saja menginjak 17 tahun, Ibu Alin berasal dari Palembang, sedangkan sang ayah merupakan orang Tionghoa asli (bukan keturunan lho). Tinggi Alin hanya sekitar 160 cm, payudara ukuran sedang (32B kali, gak tahu gue), namun Alin dianugerahi pantat yang sangat indah, tidak terlalu besar, namun membusung dan kencang, dan karena wajahnya yang cantik dan imut, menjadikannya sebagai salah satu “idola” di sekolahnya.
Silahkan baca cerita ini dengan resiko ditanggung sendiri.

*********************************

Pevita Pearce: Kenangan di Lembah Baliem

Say no to drugs, say yes to free (safe) sex!
**************
Pevita Pearce

Pagi yang indah di lembah Baliem, matahari menyorot lembut mencoba menembus kabut yang memang selalu mengambang diatas lembah, menciptakan pemandangan yang amat indah dan sulit dilupakan. Memang tidak salah jika ada yang bilang bahwa belum ke Papua jika belum ke Wamena. Pagi itu langit dan kabut Lembah Baliem terbelah oleh laju sebuah pesawat cessna twin engine, pesawat kecil itu tampak bergoyang diterpa angin seperti mau jatuh saja, tapi sedetik kemudian kembali melaju kencang. Pesawat yang baru saja meninggalkan Wamena itu hendak menuju Jayapura, penumpangnya hanya dua orang, seorang pilot kawakan asli papua, bernama Christian, dan seorang gadis imut dan cantik bernama Pevita Pearce. Meskipun si gadis adalah seorang artis dan sudah membintangi dua film layar lebar, tapi mungkin belum banyak yang mengenal  nama itu, karena gadis belia blasteran Inggris – Banjarmasin tersebut memang masih terhitung pendatang baru. Film pertama Pevita adalah Denias: Negeri diatas Awan. Seluruh syuting film tersebut dishoot di atas bumi Papua, tepatnya di Wamena. Semenjak film tersebut, Pevita merasa jatuh cinta akan keindahan bumi Papua dan bertekad untuk kembali ke Papua suatu hari nanti. Dan tekad inipun akhirnya terwujud. Seminggu yang lalu, sehari setelah hari kelulusannya dari sebuah SMP swasta di Jakarta, Pevita pun pergi berlibur seorang diri ke bumi Papua yang ia rindukan.

Dinda 2: The Slavery

15 Agustus 2008

Cerita ini adalah sekuel dari cerita Dinda : The Beginning. Jadi kalo mau baca cerita ini, silahkan baca dulu cerita sebelumnya, biar nyambung, oke sob?!

*********
Amanda

Keesokan paginya aku bangun dengan perasaan tidak enak. Sungguh malas rasanya kalau harus pergi ke sekolah dan harus bertatap muka dengan orang-orang yang telah menikmati tubuhku semalam. Akupun memutuskan untuk bolos sekolah saja, selain karena malas, juga untuk mengulur waktu. Bukankah pak Dedi bilang ia ingin menikmati tubuhku selama seminggu ini saja, jadi kalau aku tidak sekolah, makin sedikit kesempatan baginya untuk menikmatiku.

Dinda: The Beginning

29 Juli 2008
Dinda

“Oke, anak-anak, semuaya tolong tasnya taruh diatas meja, jangan lupa HP nya juga, terus semuanya tunggu diluar” Kata Pak Dirman wali kelasku.
“Ada apaan sih? Razia yah?” tanya teman sebangkuku Ratna.
“Tau nih, kayak kurang kerjaaan aja” gerutuku.
Setelah melakukan apa yang diperintahkan, kami pun berjalan keluar kelas, menuju lapangan basket yang memang berada tepat ditengah sekolah kami. Disana kulihat murid-murid dari kelas lain sudah bergerombol, tampaknya razia ini meliputi semua kelas di sekolahku. Oh iya, sebelumnya perkenalkan, namaku Dinda Alaina Putri, usiaku baru menginjak 16 tahun, saat ini aku duduk di kelas 1 di sebuah SMU di Jakarta Selatan.

Alfi dan Lila, Si Dokter Cantik

Suatu sore di tempat praktek Dr. Lila
Dr. Lila

“Tak ada yang perlu engkau kuatirkan, janinmu dalam keadaan sehat” ujar Lila pada Niken.
“Ada baiknya memasuki trismester pertama ini kalian jangan terlalu banyak berhubungan intim dulu agar tak membahayakan janin di dalam kandunganmu ”tambahnya lagi.
Bagi Lila, pasangan Niken dan Donnie adalah merupakan pasangan yang aneh, seperti halnya  Didiet dan Sandra. Mereka semua menjalani kehidupan kamar tidurnya dengan cara yang aneh. Mungkin orang lain menganggap prilaku mereka ‘menyimpang’  ‘abnormal’ atau ‘sakit’. Bahkan Lila juga mengetahui bahwa bayi yang dikandung Niken bukanlah berasal dari Donnie dan siapa bapak biologis sesungguhnya meski terlihat keduanya sangat berbahagia. Namun Lila tetap bersikap profesional dengan menjaga kerahasiaan masalah pasiennya apalagi Niken merupakan sahabat akrabnya sejak SMU dulu.

Hukuman Manis Buat Donie

 Di tempat praktek Dr.Lila

“Baiklah demi Niken sahabatku aku mau membantu kalian namun sebaiknya kita menemui seseorang yang tepat pada spesialisasi di bidang itu” ujar Dr.Lila saat sore itu Sandra dan Dian datang menemuinya di ruang praktek.
“Siapa orang itu La?” tanya Sandra tadinya ia berpikir Lila sendiri yang akan membantu. Ia baru teringat kalau Lila merupakan Ahli spesialis Penyakit Kandungan dan alat kelamin bukan seorang ahli Seksiologi.
“Mantan dosenku dulu. Ia seorang ahli Terapi Penyakit dan Kelainan Seksual. Namanya Dr. Hung atau orang sering menyebutnya Dr. H”
“Seperti dr.Naek atau Boyke?”
“Ya tapi ia tidak popular seperti mereka meski  lebih senior. Seharusnya ia bisa saja mendapat gelar Profesor jika ia mau”
“Kalau begitu sebaiknya langsung saja kita temui Apakah ia praktek di sini juga.”
“Sayangnya tidak. Setahuku ia tak lagi membuka praktek. Ia lebih banyak melakukan penelitian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah seksual  lalu mengirimkan hasilnya pada forum-forum kesehatan internasional.” jelas Lila. Lalu dokter cantik itu mengambil handphone-nya lalu berbicara dengan seseorang. Hanya singkat.

Threesome Bersama Alfi

 “Ayo fii nanti kita telat!” ujar Dian sembari menstarter mobilnya.
“Sebentar kak!!”
Alfi memagut bibir Sandra sebelum keluar dari pintu depan.
“Emppp…. sudah ahh nanti kamu terlambat” ujar Sandra seraya merapikan kerah baju Alfi yang belum rapi.
Alfi berlari menuju mobil ia masih sempat melambaikan tangan sesaat sebelum mobil yang membawa mereka lenyap dari pandangan Sandra. Pagi itu terlihat Sandra sendirian di rumah sedang menuju ke ruang cuci sambil membawa segelas kopi panas, Ia mulai merendam  seprey kotor berlumuran sperma kering Alfi, sesekali ia menyeruput kopinya untuk menghilangkan rasa kantuk masih membayangi kepalanya. Persetubuhan semalam sungguh menyisahkan keletihan. Alfi.. anak itu menyetubuhi dirinya mulai sejak sore hingga larut malam seperti biasanya. Setiap malamnya selalu Alfi minta persetubuhan.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Alfi dan Bu Gurunya yang Cantik

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Alfi Kecilku yang Menghamiliku

Nadine
Sebelum memulai kisahku, aku ingin memperkenalkan diriku dulu, namaku Nadine, umur 25 tahun, bagian marketing di sebuah perusahaan asing di Indonesia. Tubuhku termasuk tinggi, 172 cm, ditunjang dengan bentuk tubuh yang pas hasil dari menjaga tubuh secara rutin dengan senam. Rambutku panjang sedada agak bergelombang, biasa kuikat bila sedang bekerja. Hari itu aku pulang agak cepat karena ada beberapa klien yang mengubah jadwal appointmentnya, meminta pak supir untuk langsung menuju rumah sahabatku Sandra. Sesampainya di sana aku turun di depan pagar dan kupikir supirku suruh pulang siapa tahu ibuku ada keperluan dan pastinya aku tidak bakalan bisa pulang cepat. Sekian lama tak berjumpa pasti Sandra akan menahanku lama di sini.

Perkenalanku dengan Alfi

28 April 2009
NB: cerita ini merupakan sekuel dari cerita berjudul ‘Alfi, si Loper Koran dan Sandra, pacarku’
Dian

Pertama-tama perkenankan aku memperkenalkan diri, namaku Dian, 24 tahun. Aku kini hampir setahun bekerja di sebuah biro iklan tak lama setelah lulus kuliah. Dilihat secara fisik aku terbilang cantik, setidaknya begitulah yang dikatakan orang-orang. Tubuhku 169 cm dengan kulit putih mulus dan membentuk lekukan indah. Rambutku hitam panjang sedada dan mata yang bulat. Oke kukira cukup perkenalan diriku, kalau kebanyakan ntar dibilang narsis lagi hehehe. Kisah ini terjadi ketika seorang sahabatku, Sandra, akan berangkat keluar kota menyusul suaminya ke kota G tempo hari, ia telah memintaku sekali-kali untuk menengok keadaan rumahnya selama ia tidak di rumah. Rumah mereka hanya ditinggali seorang anak asuh mereka, Alfi yang usianya baru akan beranjak 17 tahun.

Alfi, si Loper Koran dan Sandra, pacarku

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.